Rabu, 04 Juli 2012

Andrea Hirata & His Guitar (this song is dedicated to his hometown Negeri Laskar Pelangi)




The Song entitled Negeri Laskar Pelangi is specially dedicated to Belitong Island, the Land of The Rainbow Troops. Since this song is very personal to Pak Cik Andrea Hirata, he decided to learn and play the guitar himself. I am so honored to get the chance to sing this amazing song. Check the song from the link below:  http://www.myspace.com/medathesinger


Selasa, 03 Juli 2012

LASKAR PELANGI SONG BOOK


LASKAR PELANGI SONGBOOK
Siapa yang tak kenal dengan kisah Laskar Pelangi? Cerita yang telah menjadi inspirasi bagi banyak orang di negeri ini serta membangkitkan semangat dalam meraih mimpi ini tidak hanya dapat dinikmati dengan membaca novelnya saja.
Kini Bentang Pustaka sebagai penerbit buku-buku karya Andrea Hirata, juga mengaktualisasikan kisah Laskar Pelangi dalam produk terbarunya: LASKAR PELANGI SONG BOOK. Dalam buku ini terekam kecintaan Andrea Hirata pada tanah kelahiran yang menginspirasi karya-karya Andrea Hirata. Selain pernik-pernik kisah, buku ini berisi lagu-lagu karya Andrea Hirata. Sebagian lagu-lagu tersebut telah menjadi soundtrack Laskar Pelangi The Series, dibawakan oleh Meda dan Cut Niken.
LASKAR PELANGI SONGBOOK adalah sebuah buku karya Andrea Hirata dan kawan-kawan yang berisi kisah-kisah kecil dari Belitong (Negeri Laskar Pelangi) dan dilengkapi dengan CD berisi enam buah lagu karya Andrea Hirata.
Lirik dan musik dari Lagu tersebut diciptakan oleh Andrea Hirata terinspirasi dari kisah-kisah dari Negeri Laskar Pelangi itu. Lagu-lagu tersebut berjudul Kami Laskar Pelangi, Selamat Tinggal Kawan (lagu yang didedikasikan untuk Lintang), Cinta Gila yang pernah dipopulerkan oleh Ungu, Tak Ingin Jauh Darimu (lagu untuk Aling), Negeri Laskar Pelangi versi Akustik semuanya dinyanyikan oleh Meda kecuali Negeri Laskar Pelangi versi Melayu yang dinyanyikan oleh Cut Niken. Aransemen lagu-lagu tersebut dikerjakan oleh Anwar Fauzi dan musisi yang terlibat antara lain pemain biola Hendri Lamiri, pemain biola Cindy Clementine, pemain suling Tata Bansuri, dan pemain akordeon Butong.
Adapun isi dari LASKAR PELANGI SONGBOOK adalah petikan dari bab-bab dalam novel Laskar Pelangi yang menginspirasi Andrea Hirata dalam penciptaan lagu-lagu tsb, proses kreatif penciptaan lagu, tulisan dari Ibu Muslimah mengenai pengalamannya mengajar selama lebih dari 40 tahun, perjalanan Meda bersama Laskar Pelangi, menyongsong Film Edensor oleh Putut Widjanarko, Salman Faridi, Ditta Sekar Campaka, yang menulis profil para pemain serial Laskar Pelangi dan ada juga dua buah cerpen dari dua penulis yang telah mencapai prestasi luar biasa karena terinspirasi oleh Laskar Pelangi. Kedua penulis tersebut adalah Fitriyan Dwi Rahayu Dan Ezy Vo. Mereka adalah pemenang lomba menulis cerpen yang diadakan oleh Bentang Pustaka. Selain itu buku ini juga memuat foto-foto mengenai Belitong, tempat-tempat wisata di Belitong (Negeri Laskar Pelangi) dan music sheets serta lirik dari lagu-lagu karya Andrea Hirata .
Selamat menikmati kisah-kisah kecil dari Negeri Laskar Pelangi sambil menikmati alunan lagu ciptaan Andrea Hirata.

Selasa, 26 Juni 2012

Launching Laskar Pelangi Song Book 25 juni 2012 at Rolling Stone Cafe Kemang


Meda Penyanyi Folk Kontemporer


Di tengah maraknya KPop, Boysband dan Girlsband yang merambahi dunia musik Indonesia belakangan ini, nama Meda mulai mencuat sebagai seorang penyanyi dengan mengusung genre folk kontemporer. Dengan vokalnya yang unik,  dan musikalitas yang tinggi, Meda menyanyikan ke 5 soundtrack serial Laskar Pelangi dengan apik.
Genre musik folk kontemporer masih terdengar asing bagi telinga pendengar musik Indonesia. Namun ketika ditanya seberapa besar optimismenya dalam mengusung genre ini di dunia musik Indonesia, Meda menjawab” Karena Laskar Pelangi saya berani bermimpi besar. Dulu saya tidak pernah membayangkan akan menjadi penyanyi soundtrack Laskar Pelangi. Maka sekarang saya berani bermimpi besar yang lain yaitu mewarnai musik Indonesia. Saat ini musik pop Indonesia berkembang dengan sangat pesat. saya harap kehadiran saya dapat memberikan alternative tambahan bagi pendengar musik Indonesia yakni folk kontemporer, melalui lagu-lagu yang memiliki kedalaman lirik dan tuntutan tekhnik menyanyi yang lebih. Selain itu saya pribadi memang menyukai folk kontemporer seperti nuansa musik dari idola saya Norah Jones, Eva Cassidy dan Sarah McLachlan.
Meda sebenarnya sudah berkiprah di dunia musik sejak  tahun 2007. Saya memulai karir sebagai seorang backing vokal pada Aminoto Kosin Orchestra, Meda mengaku belajar bermusik dan mendalami filosofi bermusik dari guru dan mentornya Aminoto Kosin sendiri. Menjadi salah satu backing vokal George Benson pada Java Jazz Festival 2011 adalah sebuah pencapaian yang membentuk standard baru dalam karir bermusiknya.
Meda lulus dari Fakultas Sastra di sebuah Universitas di Jakarta membuatnya menyukai karya sastra dan salah satunya adalah novel Laskar Pelangi yang ditulis oleh Andrea Hirata. Berawal dari pertemuannya dengan Andrea Hirata di acara talk show di sebuah televisi swasta beberapa tahun lalu, ketika itu ia menjadi salah satu backing vokal di Aminoto Kosin Big Band, telah membawanya kepada sebuah kesempatan besar untuk terlibat dalam serial TV Laskar Pelangi sebagai penyanyi soundtracknya.
Nikmati uniknya suara Meda dalam album Laskar Pelangi Song Book!

Info lebih lanjut mengenai Meda :
Contact Management:
Mizan Productions
Selvi : 0818-299-644
Twitter : @Medakawu